Salah satu kesalahan fatal dalam pergaulan adalah terlalu percaya kepada orang lain serta terlalu terbuka soal rahasia kepada teman-teman terdekat.

Ketahuilah, mush yang paling berbahaya adalah kawan yang berbalik menjadi mush. Karena ia tahu rahasia terdalam (tentang hidupmu).

Berhati-hatilah dari musuhmu sekali saja. Namun berhati-hatilah dari kawanmu seribu kali.

Karena saat temanmu berbalik menjadi mush, dia tahu dari mana harus menghancurkanmu.

Salah satu kesalahan fatal dalam pergaulan adalah terlalu percaya kepada orang lain serta terlalu terbuka soal rahasia kepada teman-teman terdekat. Ketahuilah, mush yang paling berbahaya adalah kawan yang berbalik menjadi mush. Karena ia tahu rahasia terdalam (tentang hidupmu).

Hati-hati Dalam Bergaul

4 Maret 2023. Jam menunjukkan pukul 07:14 pagi. Puluhan orang berbaju batik tampak sedang berswafoto di depan pintu keberangkatan terminal 3 Soekarno-Hatta.

Saat sedang memasuki pesawat salah seorang menyapa saya, rupanya rombongan berbaju batik itu adalah calon mahasiswa baru UIM.

Sejenak ingatan saya menjelajah pada 14 tahun yang lalu. Pada saat saya dinyatakan lulus atau diterima di UIM.

Pagi itu saya sedang merapikan berkas di depan pintu kamar. Telpon berdering, “Aan, ada antum pe nama di daftar mahasiswa baru UIM, ente so tau?”.

Saya terdiam serasa tak percaya. Pertanyaan itu tidak bisa saya jawab. Air mata berlinang sebagai ungkapan gembira sekaligus sedih, karena selanjutnya saya tak tau harus bagaimana. Saya tidak punya biaya untuk mengurus berkas di Jakarta. Sementara saya tidak ingin membebani orangtua.

Seorang Alumni UIM mengabarkan keadaan saya pada seorang saudagar kaya di daerah. Saudagar itu menawarkan bantuan, saya iyakan untuk menerima bantuan tersebut dengan catatan bantuan itu harus ditulis sebagai hutang yang harus saya lunasi pada libur musim panas di tahun berikutnya.

Setelah semua berkas lengkap saya berangkat menuju Jakarta. Berbekal pinjaman dari saudagar tadi saya bertahan hidup di Jakarta.

Karena berbagai hambatan, keberangkatan kami tertunda beberapa bulan. Persediaan semakin menipis. Hari-hari sulitpun tiba. Untuk beberapa hari saya dan seorang kawan mahasiswa LIPIA terpaksa harus berbagi sepotong tahu berdua. Bahkan sebungkus mie instanpun kami bagi dua. Separuh di santap saat sarapan pagi dan separuhnya lagi disantap saat makan siang sebagai lauk.

Setelah menunggu sekian lama akhirnya berkas kami dinyatakan lengkap, visa kami keluar dan kami siap diberangkatkan ke Madinah.

Pada hari keberangkatan, kami dilepas oleh Ustadz Baharmus. Dalam wejangannya beliau berkali-kali berpesan, “Ingat! Madinah itu Amanah.” Sebuah kalimat yang terus menghujam di hati saya hingga saya meninggalkan kota Madinah pada tahun 2016.

Dzikrayat Kenangan Di Kota Nabi Part 1

Buat adik-adik MABA UIM. Siapapun kalian, darimana pun asal atau tawajjuh kalian. Satu hal yang pasti bahwa kehadiran kalian di kota ini adalah amanah. Jaga baik-baik amanah itu.

Empat, delapan atau dua belas tahun di kota ini tetaplah waktu yang singkat. Andai semua waktu dan potensi kalian kerahkan untuk ilmu saja, ilmu tetaplah lautan yang tak bertepi dan tak ada ujungnya untuk di selami.

Oleh sebab itu, sibukkan diri kalian dengan ilmu, jangan jauh-jauh majelis Masyaikh yang Rabbani. Jangan puas dengan pelajaran di kelas dan jangan pula meremehkan manahij yang diajarkan di kelas.

Hati-hati dengan segala hal yang dapat memalingkan kalian dari ilmu. Sebab sekali saja kalian membiarkan shibghoh shawarif itu tercelup di hati-hati kalian, sulit untuk meninggalkannya. Semua ada waktunya, dan sekarang adalah waktu kalian menuntut ilmu.

Jagalah simah ilmu dan ahli ilmu. Tetapilah fadhilah dan jauhi radzilah serta safsaaf al-umur. Berjalanlah nahwa alma’ali, genapi rukunnya, yaitu quwwah al-Ilmiyyah dan quwwah al-syakhshiyyah.

Carilah kawan salih yang bisa menjadi cermin hidup kalian. Bacalah bersama mereka risalah-risalah kecil seperti akhlak al-Ulama karya al-Ajury, maalim karya as-Sadhan, Qimah al-Zaman dan Shafahat Min Shabril Ulama, keduanya karya Allamah Abdul Fattah Abu Ghuddah. Mintalah bantuan kepada rekan atau kakak tingkat yang bisa mengulas karya-karya tersebut.

يا طالب العلم لا تبغي به بدلا فقد ظفرت ورب اللوح والقلم وقدس العلم واعرف قدر حرمته في القول والفعل والآداب فالتزم واجهد بعزم قوي لا انثناء له لو يعلم المرء قدر العلم لم ينم

Dengarkan nasihat ini baik-baik, dari orang yang pernah melalaikan hari-harinya di kota ini. Dari si pandir penuh dosa yang tak layak memberi nasihat. Dengarkan ini sebelum penyesalan menghantui hari-hari kalian setelah kembali ke tanah air.

أستودعُ اللَّهَ دينَكم وأمانتَكم وخواتيمَ أعمالِكم

Buat adik-adik MABA UIM.
Siapapun kalian, darimana pun asal atau tawajjuh kalian. Satu hal yang pasti bahwa kehadiran kalian di kota ini adalah amanah. Jaga baik-baik amanah itu.

Empat, delapan atau dua belas tahun di kota ini tetaplah waktu yang singkat. Andai semua waktu dan potensi kalian kerahkan untuk ilmu saja, ilmu tetaplah lautan yang tak bertepi dan tak ada ujungnya untuk di selami.

ACT-Elgharantaly